Dec
10
2016
0

DV RUN 2016

tfidv run

Hola! Nama saya Stephen Sulistio (20015652552). Saya adalah mahasiswa Bina Nusantara University dari jurusan Business Creation. Berikut adalah cerita saya mengenai pengalaman indah yang saya dapatkan dari kegiatan DV Run 2016 yang diadakan pada tanggal 4 Desember 2016 di Pasar Seni, Ancol.

IMG_1223

Foto bersama teman – teman saya

DV Run merupakan acara yang diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Buddhis Dhammavaddhana (KMBD) dengan tujuan untuk mengumpulkan dana yang nantinya akan disumbangkan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Kegiatan yang dimulai dengan senam pemanasan pada jam 6 pagi ini diselenggarakan di Pasar Seni, Ancol. Tentunya, sebagai Binusian Alam Sutera, saya harus bangun sedikit lebih pagi karena jarak jauh yang harus saya tempuh.

Di pagi itu, Jakarta dan Tangerang sedang diguyur hujan sedang. Saya sempat memiliki keraguan akankah acara lari ini ditunda atau tidak. Tetapi, semangat yang menggebu-gebu membuat saya tetap memberanikan diri untuk memesan taxi ke Ancol. Tentunya dengan harapan agar hujan segera berhenti.

Saya berangkat pada pukul 05.00 pagi WIB dan akhirnya tiba di Ancol pada pukul 05.30. Setelah turun dari Taxi, saya sangat bersyukur karena ternyata Ancol tidak diguyur hujan. Udara pagi yang cukup dingin dan segar tentunya membuat saya sangat bersyukur akan indahnya alam ciptaan Tuhan.

Tepat pada pukul 06.00 pagi, senam pemanasan dimulai. Kegiatan tersebut berlangsung selama 1 jam.

FullSizeRender (2)

Suasana sebelum senam pemanasan

Lalu, pada pukul 06.50 pagi, peserta dipersilakan untuk menuju garis start.

IMG_1182

Suasana sebelum start

Dan akhirnya, tepat pada pukul 07.00 pagi, peluit tanda start dibunyikan. Lari yang berjarak 5 KM ini cukup menguras tenaga saya, menyebabkan saya sesekali berjalan agar tidak kelelahan.

Saya sangat bersyukur ketika saya menemukan sebuah “tenda malaikat” di KM 2, tepatnya di dermaga depan Bandar Djakarta. “Tenda malaikat” itu adalah Water Station.

IMG_1185

Suasana di “Tenda malaikat”

Tetapi, meskipun cukup menguras tenaga, saya merasa capek yang saya rasakan terbayar lunas ketika melihat pemandangan – pemandangan indah di sana.

IMG_1186

Pemandangan Pantai Ancol di tengah modernnya kota Jakarta

Saya sangat menikmati indahnya pemandangan – pemandangan sampai – sampai saya lupa untuk memotret spot – spot indah di sana.

Lalu sesampainya di dermaga Le Bridge, saya menghentikan lari saya untuk menikmati udara pantai yang sangat segar dan melihat suasana sekitar. Para nelayan menjajakan ikan kepada orang – orang yang lewat, beberapa dari mereka berteriak “Ikan segar, ikan segar!”. Hal ini membuat saya tertarik melihat ikan – ikan yang baru ditangkap dan dijual oleh para nelayan tersebut dan memang, ikan yang dijual terlihat sangat fresh dan bagus. Suasana seperti ini membuat saya seketika merindukan kampung saya, yaitu Kota Makassar. Kota yang juga terkenal dengan kekayaan lautnya.

Tak terasa, akhirnya saya menyentuh garis finish yaitu, pada pukul 08.20. Saya sangat bahagia dan terharu ketika saya disambut oleh anak – anak jalanan dan dikalungkan medali tanda sudah menyelesaikan lari marathon. Mereka bersikap sangat ramah dan baik kepada kami, para peserta.

IMG_1224

Medali “Finisher” DV Run

IMG_1190

Saya (yang memakai jaket) dan teman saya ketika finish

Alasan saya mengikuti DV Run 2016 ini adalah karena menurut saya acara ini menarik, sehat, dan memiliki tujuan mulia, karena dengan mengikuti acara ini berarti saya turut membantu anak – anak jalanan dan orang lain yang membutuhkan.

DV Run 2016 merupakan acara yang sangat indah dengan banyak pelajaran yang bisa dipetik. Salah satu pelajaran yang bisa saya petik adalah, hidup itu adalah perjalanan panjang dan berliku serta banyak rintangan. Tetapi, teruslah melangkah ke depan dan jangan menyerah sebab ketika kita sudah finish, percayalah, Tuhan akan menyematkan senyum lebar di wajah kita.

Bagi teman – teman anak jalanan, jangan pernah menyerah ya! Hidup adalah roda yang terus menerus berputar. Tetapi untuk berada di atas dibutuhkan usaha dan doa. Oleh karena itu, jangan menyesali hidup yang kalian jalani saat ini, melainkan teruslah berusaha menggapai mimpi – mimpi kalian. Jika kalian terus berusaha, percayalah, suatu saat nanti, kalian akan memperoleh hidup yang lebih baik dari sekarang ini.

Bagi teman – teman aktivis sosial untuk anak jalanan, jangan pernah berhenti ya membantu mereka! Apa yang kalian lakukan adalah perbuatan mulia. Oleh sebab itu, teruslah membantu mereka agar mereka bisa memperoleh kehidupan yang lebih baik.

Sekedar info mengenai anak jalanan di Indonesia :

  • Jumlah anak jalanan di Indonesia sekarang adalah mencapai 4,1 juta anak. Jumlah ini menadakan terjadi peningkatan pesat dibandingkan dengan tahun 2015.
  • Menurut Kementrian Sosial (Kemensos) persentasi peningkatan tersebut adalah 100%.Sarana bantuan yang disediakan pemerintah adalah dengan menampung anak jalanan ini di berbagai Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) di seluruh Indonesia.

Tentunya, anak jalanan ini sangat membutuhkan bantuan kita semua. Oleh karena itu, masyarakat diberikan fasilitas untuk membantu anak jalanan, salah satunya yaitu melalui bantuan hibah yang dapat dilihat informasinya di http://intelresos.kemsos.go.id/.

 

 

 

 

 

Read more
Oct
09
2016
1

Hello world!

Welcome to Binusian blog.
This is the first post of any blog.binusian.org member blog. Edit or delete it, then start blogging!
Happy Blogging 🙂

Read more

Powered by WordPress. Kredit, Streaming Audio | Theme by TheBuckmaker.